TEMANGGUNG, Festival Budaya yang diselenggarakan
guna memeriahkan peringatan hari jadi ke 175 Kabupaten Temanggung tahun
2009 Minggu kemarin berlangsung meriah. Tidak kurang 93 group kesenian dari 32
jenis kesenian tradisonal tampil menghibur puluhan ribu
penonton. Selain itu juga dilakukan display penyulingan tembakau
menjadi nikotin oleh fakultas MIPA UGM Yogyakarta.
Dalam upacara pembukaan yang berlangsung dialun-alun,
Bupati Drs.Hasyim Afandi mengatakan , festival budaya digelar untuk
menghibur masyarakat sebagai rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke 175
kabupaten Temanggung. Festival kesenian kali ini lanjutnya, berbeda dengan
penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya berbagai
group kesenian tampil pawai keliling kota, namun untuk penyelenggaraan
tahun ini tampil di tempat (stasioner).
“Kepada Dinas Disbudparpora, Bupati mengharapkan untuk
kedepannya selalu melakukan inovasi dan trobosan dalam menampilkan dan mengembangkan
budaya khususnya kesenian tradisional dari Temanggung” lanjutnya.
Drs. Bambang Arochman, MM sekda Temanggung selaku
ketua panitia melaporkan bahwa Festival Budaya Temanggung 2009 akan berlangsung
di sepanjang jalan Jendral R. Suprapto-alon-alon-jalan MT Haryono Temanggung.
Acara tersebut selain kesenian juga festival kuliner, festival kerajinan, seni
lukis, seni Pahat dan display penyulingan Nikotin. Kesenian tradisional yang
tampil antara lain Kuda lumping, Sandulan, Kubro Siswo, Gatoloco, Wayang Kulit,
Rebana dan masih banyak lagi.
Bersamaan dengan acara tersebut juga di adakan Lomba
Foto tingkat Nasional dengan terbuka untuk umum, baik fotografer amatir, pemula
maupun professional dengan menggunakan segala jenis dan tipe kamera atau kamera
HP. Peserta. Obyek pengambilan foto adalah kegiatan Festival Budaya Temanggung
2009, mulai dari persiapan sampai dengan akhir pertunjukkan yang digelar.(Hms09/pakDhe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar